Gerakan squat tak hanya membuat bokong terlihat lebih kencang dan indah. Tapi squat berguna untuk melatih otot pelindung panggul.
Glutes adalah kelompok otot yang paling besar dan paling kuat yang berada di bagian bokong manusia. Salah satu guna utamanya adalah untuk mendukung panggul atau pelvik, menstabilkan sendi panggul dan membuat pinggul bisa bergerak.
Mengenal Otot Gluteal atau Bokong
Saat ini di media sosial banyak bertebaran kisah bagaimana “seharusnya” bokong dan otot-ototnya bisa terlihat indah. Para penggemar gym akan menunjukkan bagaimana cara gerakan squat yang tepat untuk membentuknya.
Tapi jarang yang menjelaskan bagaimana gluteal yang kuat sangat bermanfaat untuk kesehatan panggul khususnya.
Faktanya memiliki otot bokong atau gluteal yang kuat benar-benar bisa mendukung kesehatan manusia secara keseluruhan. Otot gluteal akan membuat tubuh tegak berdiri dan melindungi sendi panggul.
Otot gluteal adalah sekelompok otot yang terdiri dari tiga bagian terpisah dengan masing-masing yang memiliki struktur dan fungsi anatomi yang berbeda.
Yang terletak paling dalam dan ukurannya paling kecil adalah gluteal atau gluteus minimus. Ini adalah otot yang paling dekat dengan sendi panggul.
Di atas gluteus minimus ada gluteus medius. Ukurannya sedikit lebih besar dan menutupi sebagian besar permukaan pelvik atau panggul.
Ada pula gluteus maximus, bagian terbesar dari tiga jenis gluteal. Gluteus maximus membungkus baik gluteus medius maupun gluteus minimus. Gluteus maximus lah yang memberikan bentuk khas bagaimana bokong ideal.
Tapi bukan hanya perkara bentuk karena fungsinya juga sangat banyak.
Fungsi Otot Bokong untuk Panggul
Secara bersama-sama, gluteus maximus, medius dan minimus memungkinkan pinggul bisa bergerak. Kelompok otot ini juga yang berfungsi sebagai penyerap dan menahan hentakan saat manusia berjalan atau berlari.
Otot-otot ini bersama dengan otak akan membentuk kekuatan untuk menjaga tubuh bertahan dari tarikan gravitasi. Juga menahan sendi pinggul dari dampak lingkungan luar yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Banyak penelitan membuktikan orang yang mengalami nyeri pinggul ternyata juga mengalami masalah di otot glutealnya.
Masalah ini akhirnya bisa mengurangi kemampuan otot untuk melindungi sendi dari kerusakan jangka panjang. Otot ini pula yang memungkinkan manusia bisa bertahan berdiri dengan beban tertentu. Misalnya saat berdiri dengan satu kaki atau saat naik tangga.
Maka tak heran, berkurangnya massa otot di area ini, baik karena faktor penuaan atau yang lain, bisa mengakibatkan rasa nyeri. Seperti misalnya pada kasus nyeri pinggul.
Para peneliti menyebut bagaimana kebiasaan orang bergerak akan sangat berpengaruh pada risiko munculnya nyeri sendir pinggul. Termasuk juga pada orang muda.
Karena itu, jika Anda diketahui mengidap nyeri area pinggul, maka olahraga untuk menguatkan otot bokong harus direkomendasikan. Contohnya, pengidap osteoarthritis yang memiliki otot gluteal yang bagus, bisa bergerak lebih cepat, lebih jauh dan naik tangga lebih kuat dibanding yang tidak.
Jadi Apakah saya haris mulai melatih bokong saya?
Ya tentu saja. Para ahli medis bisa memberikan beberapa latihan gerakan yang bisa memperkuat otot glueteal Anda dan mentarget masalah di area pinggul.
Otot gluteal yang lemah diketahui berhubungan dengan masalah:
-Nyeri punggung bawah atau low back pain.
-Patellofemoral pain atau nyeri dibawah tempurung lutut.
Semua latihan otot bokong seperti squat itu tidak berarti bahwa semua keluhan kesehatan akan tersembuhkan. Setiap masalah kesehatan adalah unik dan sangat mungkin disebabkan banyak faktor. Dengan latihan seperti squat bisa melatih otot pelindung panggul.
Namun, memiliki otot gluteal yang kuat secara umum sangat penting untuk pinggul dan stabilitas pelvik dan fungsinya. (***)