Jakarta Urogynecology Center

Urogynecology Center

Kesehatan Dasar Panggul dan Estrogen

Home > Artikel Kesehatan

Kesehatan Dasar Panggul dan Estrogen

Berbagai masalah disfungsi dasar panggul, sangat dipengaruhi oleh kekuatan pelvik yang terdiri dari otot, tulang dan jaringan sekitarnya. Kesehatan dasar panggul sangat tergantung salah satunya pada estrogen.

Beberapa jenis disfungsi dasar panggul :

-Inkontinensia urin.
-Inkontinensia fekal.
-Prolaps uteri (turun peranakan/turun berok)
-Sistokel (prolaps kandung kemih)
-Rektokel (prolaps rektum).
-Hingga disfungsi seksual.

Kekuatan otot panggul ini sangat bergantung salah satunya pada produksi hormon estrogen pada tubuh wanita.

Selama hormon estrogen diproduksi, maka pembentukan jaringan otot terus terjadi. Hubungan kesehatan dasar panggul dan estrogen sangat penting diwaspadai.

Namun masalah akan timbul ketika wanita mulai mencapai usia menopause. Di fase ini produksi estrogen jadi jauh berkurang. Akibatnya jaringan otot yang membutuhkan hormon estrogen juga ikut melemah.

Sehingga kekuatan panggul yang menopang semua organ di dalamnya termasuk uterus, sistem kandung kemih dan rektum juga ikut melemah. Belum lagi jika wanita menopause memiliki tambahan risiko lain.

Risiko disfungsi organ panggul lain pada wanita itu, seperti:

-Banyak menjalani fase kehamilan dan melahirkan.
-Kehamilan berisiko tinggi kerusakan panggul.
-Obesitas.
-Sering mengangkat beban berat.
-dan sebagainya.

Berbagai fungsi hormon estrogen pada perempuan :

-Mendukung perubahan fisik dan perkembangan organ reproduksi. Seperti tumbuhnya payudara, rambut kemaluan, bulu ketiak, dan menjaga siklus menstruasi.
-Dengan menyeimbangkan estrogen dan progesteron, berfungsi memelihara kesehatan seperti menjaga hasrat seksual. -Saat hamil hormon estrogen berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan kekuatan rahim dan perkembangan organ tubuh janin.
-Menjaga pertumbuhan kelenjar susu untuk proses menyusui.

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan dasar panggul dan estrogen tetap optimal semasa masih di usia produktif?
Cukup dengan menjaga pola hidup sehat, makan dengan nutrisi cukup, istirahat berkualitas, kelola stres dengan baik dan rutin berolahraga.

Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter ahli uroginekologi di Juncenter, RS YPK Mandiri, Jakarta. (***)

Social Media Kami

NEWS & STORIES

News for you, stuff that matters

Berkemih Sebelum Berkemas
26Dec

Berkemih Sebelum Berkemas

Saran untuk buang air kecil atau berkemih sebelum berkemas, tidak selalu berguna dan baik untuk…

Nyeri Panggul Saat Hamil
05Dec

Nyeri Panggul Saat Hamil

Kehamilan memang membawa berbagai konsekuensi keluhan kesehatan, juga membawa banyak perubahan di tubuh wanita. Termasuk…

Penggunaan Diapers untuk Dewasa
29Nov

Penggunaan Diapers untuk Dewasa

Begitu seorang dewasa tua yang terlanjur terkena inkontinensia urin atau beser, pengguaan popok atau diapers…