Banyak wanita masih tak tahu pentingnya manfaat sehat mencatat siklus menstruasi. Padahal cara ini sungguh-sungguh bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi perempuan.
Perempuan dan menstruasi adalah dua hal alami yang tak terpisahkan. Namun masih banyak wanita masih tak tahu atau tak sadar pentingnya mencatat siklus menstruasi.
Wanita sering menganggap pencatatan haid hanya berkaitan dengan kehamilan dan melahirkan semata.
Padahal cara ini sungguh-sungguh bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi perempuan.
Jika saat konsultasi ke dokter kandungan atau ahli obstetri dan ginekologi, dokter akan menanyakan data-data ini. Kapan hari pertama haid terakhir, bagaimana polanya, intensitas banyak atau sedikit, apa saja keluhan yang dialami jika ada.
Anda bisa menggunakan aplikasi catatan menstruasi di ponsel yang bisa memandu Anda.
Akan sangat membantu jika Anda bisa menjelaskan berdasarkan catatan bukan hanya ingatan.
Apa saja manfaat mencatat siklus dan pola menstruasi ?
1. Membaca masa subur dan usia kehamilan.
Wanita yang rajin mencatat siklus kehamilannya akan mudah mengetahui masa suburnya. Umumnya masa subur terjadi sekitar tiga hari sebelum ovulasi. Siklus rata-rata wanita antara 21 hingga 35 hari, dengan masa haid antara 3-7 hari.
2. Kontrasepsi alami
Bagi mereka yang tak bisa menggunakan kontrasepsi biasa, maka mengatur kehamilan dengan ‘sistem kalender‘ bisa dilakukan dengan mengambil manfaat mencatat siklus menstruasi ini. Menghindari berhubungan seksual di hari-hari subur bisa dilakukan.
3. Persiapan Pre Menstrual Syndrome (PMS)
Catatan menstruasi yang baik bukan hanya perkara tanggal. Tapi juga keluhan Pre Menstrual Syndrome (PMS). Baik yang sifatnya fisik maupun emosional, ringan ataupun berat.
4. Deteksi masalah kesehatan terkait haid
Pencatatan intensitas darah yang keluar, frekuensi ganti pembalut, lama hari menstruasi bisa bermanfaat ketika diduga ada masalah kesehatan. Apalagi jika catatan bisa dilacak ke beberapa bulan ke belakang.
5. Antisipasi masa-masa produktif
Usai menstruasi ada wanita yang mengalami masa-masa produktif akibat tingginya kadar estrogen. Secara psikologis mereka cenderung kreatif dan giat bekerja. (***)