Organ kewanitaan merupakan bagian dari area dasar panggul, perlu dijaga kesehatan, fungsi dan estetikanya. Peremajaan organ kewanitaan lewat pembedahan jadi salah satu opsinya.
Untuk itu perlu ahli medis yang mumpuni untuk bisa menanganinya. Di Juncenter RS YPK Mandiri, banyak ahli medis dengan kekhususan bidang uroginekologi yang dapat memberikan konsultasi berbagai keluhan perempuan ini.
Selain fungsi tentu saja aspek estetika perlu dipertimbangkan juga. Karena ini juga akan berpengaruh pada kepercayaan diri, rasa nyaman dan citra diri yang baik pada wanita.
Untuk itu jika perlu, mungkin dokter akan menyarankan tindakan pembedahan seperti labiaplasti, vaginoplasti dan perineoplasti.
Labiaplasti
Meski sempat menjadi kontroversi, sebenarnya ini adalah prosedur medis yang cukup umum. Masyarakat hanya perlu memahami prosedur ini, kapan dan kondisi bagaimana hal ini perlu dilakukan.
Labiaplasti adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengurangi ukuran dari labia mayora- lapisan kulit terluar yang menutupi vagina.
Prosedur ini tidak boleh dilakukan pada anak perempuan di bawah usia 18 tahun. Karena di bawah usia tersebut jaringan di bagian ini masih dalam kondisi berkembang.
Melalui pembedahan, bibir labia dipendekkan atau dibentuk ulang. Jaringan yang tak diinginkan dipotong dengan scalpel atau laser, hingga bentuknya lebih cantik.
Vaginoplasti
Vaginoplasti adalah prosedur yang dilakukan untuk mengencangkan vagina yang terasa dan terlihat kendur karena proses kelahiran via vagina atau penuaan.
Tak heran proses ini disebut sebagai peremajaaan vagina. Beberapa ahli bedah mengklaim cara ini juga bisa meningkatkan sensitivitas, meski sebagian lagi menyatakan tidak.
Prosedur vaginoplasti bisa dilakukan berbarengan dengan labiaplasti, termasuk memperbaiki bentuk organ yang asimetris.
Perineoplasti
Perineoplasti atau kadang disebut juga sebagai perinealplasti adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengencangkan area perineum.
Perineum adalah area terluar antara vagina dan anus yang juga merupakan area penyokong dasar panggul.
Rekonstruksi bagian ini kadang perlu dilakukan untuk memperbaiki kepuasan seksual, memperbaiki fungsi dan mengurangi efek buruk pembukaan vagina akibat kelahiran atau trauma tertentu. (***)