Profile

Karena Wanita Layak Merasa Nyaman dengan Diri Sendiri. Rasa tak nyaman dengan diri dan tubuh sendiri tak bisa dipungkiri bisa menyerang wanita kapan saja. Perjalanan hidupnya bisa sangat berpengaruh pada bentuk organ tubuhnya. Sebagian wanita cukup beruntung, tubuhnya bisa kembali setelah hamil dan melahirkan. Sebagian lagi perlu bantuan medis.

Menjaga rasa nyaman akan tubuh dan terutama organ kewanitaan tak hanya penting untuk diri mereka sendiri, tapi juga dalam hubungan dengan pasangan. “Setiap wanita perlu lebih nyaman dengan anatomi tubuh mereka sendiri dan perlu merawatnya sendiri. Toh, vulva dan setiap area di dalamnya merupakan milik mereka sendiri, bukan orang lain,” ujar dr. H.M.S Nadir Chan, Sp.O.G, Subsp.Urogin RE seperti dikutip dari Femina.

dr. Nadir Chan adalah salah satu pakar dan dokter purnawaktu di bidang uroginekologi di Juncenter, RS YPK Mandiri. Beliau lahir di Bukittinggi, 21 Septermber 1948. Memulai karir setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tahun 1976. dr. Nadir Chan kemudian mengikuti pendidikan spesialis Obtetri dan Ginekologi di Fakutas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus tahun 1985, dan dilanjutkan menjadi konsultan subspesialis uroginekologi pada tahun 2003.

Kepakaran dr. Nadir Chan akan teknologi bidang kedokteran juga diakui berdasarkan berbagai pendidikan terkait teknologi endoskopi yang diikutinya. Mulai dari Centenial Center of Medicine, Nashville, Amerika Serikat pada 1987, Catholic Medicine University. Kiel Jerman pada 1988 dan di Mersi Hospital Melbourne Australia pada 1990.

Selain belajar dan praktik, dr. Nadir Chan juga sempat pengajar Histologi di Fakultas Kedokteran Univesitas Andalas pada 1974 hingga 1978 dan pengajar di bagian Obstetri dan Ginekologi di kampus yang sama pada tahun 1978 hingga 1985.

Saat ini dr. Nadir Chan masih tercatat sebagai anggota di sejumlah organisasi profesi, bersama rekannya dr Gita Nurul Hidayah seperti Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), IGES ( Indonesian Gynecology Endoscopy Society), ISGE ( International Society of Gynecology Endoscopy) dan IUGA (International Urogynecology Association). (*)