Sebagai salah satu dari treatment rekonstruksi organ panggul, ada persiapan tindakan dengan Platelet Rich Plasma yang harus matang.
Meski efektivitas dari tindakan ini cukup signifikan berdasarkan beberapa penelitian, namun pasien harus mendapatkan informasi yang padat dan lengkap tentang hal ini.
Misalnya saja bahwa meski PRP akan menyuntikkan plasma darah dari pasien sendiri yang sudah diolah tetap harus dilakukan dengan prosedur dan persiapan yang ketat.
Pasien juga harus memahami proses bagaimana PRP dalam tubuh akan memicu pembentukan kolagen baru di tubuh yang berguna untuk peremajaan organ panggul wanita. Baik demi tujuan estetik atau untuk menguatkan otot area sekitar yang menyebabkan masalah, misalnya seperti inkontinensia urin.
Apa Saja yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Tindakan?
- Laporkan jika Anda mengalami demam, pilek, ruam, bengkak di area yang akan ditreatment. Anda mungkin harus menjadwal ulang perawatan ini hingga Anda benar-benar sembuh dulu.
- Jika Anda punya rencana kegiatan besar berdekatan waktu dengan jadwal treatment, maka usahakan diundur hingga 2-4 minggu setelah treatment.
- Hentikan penggunaan obat-obatan anti-peradangan (anti-inflamasi) seperti Aspirin, Motrin (atau jenis Ibuprofen lainnya) selama 3 hari pasca-tindakan. Karena justru peradangan ringan diharapkan kemunculannya sebagai mekanisme untuk PRP bisa bekerja dengan baik.
- Jika Anda adalah pengguna rutin obat-obatan steroid, setidaknya selama 2 pekan sebelum treatment, dokter mungkin akan perlu pemeriksan lebih lanjut.
- Hentikan dulu semua konsumsi obat pengencer darah seperti, vitamin E, vitamin A, ginko biloba, garlic atau bawang putih, minyak flax oil, minyak cod liver, asam lemak esensial (EFA dan DHA) dan sebagainya, minimal 3 hari hingga 1 pekan sebelum dan setelah treatment untuk meminimalkan lebam dan pendarahan.
- Sangat penting menghentikan konsumsi alkohol, kafein, suplemen niacin, makanan yang pedas dan rokok 3 hari sebelum dan sesudah tindakan PRP. Rokok akan membuat area yang ditreatment akan lebih lama pulih dan masalah awal akan bisa kambuh dan lebih sulit lagi penanganannya.
- Setelah tindakan, jangan menyentuh, menekan, menggosok area yang ditreatment minimal 8 jam setelah tindakan.
- Meski menghindari obat anti-peradangan, dokter mungkin akan mengizinkan produk acetaminophen untuk mengurangi rasa tak nyaman jika ada. Kompres es untuk area yang ditreatment selama 20-30 menit juga mungkin bisa dilakukan.
- Jangan mandi atau membasuh area yang ditreatment setidaknya dalam 6 jam setelah tindakan.
- Hindari latihan dan olahraga berat, paparan panas setidaknya 3 hari setelah tindakan. Jaga pola hidup sehat dengan makanan bergizi, cukup minum air dan istirahat berkualitas. (***)